Buku pembunuh waktu
Baca buku pembunuh waktu
Hari ini ku buka lembaran baru
Buku lama yang bentuknya tak tentu
Masih layak ceritanya dan penuh haru
Kisah kasih masa remaja yang kala itu
Buku yang kusimpan dan penuh debu
Entah kenapa ada keinginanku
Mencari dan membuka si buku
Demi melepas rasa rindu
Atau hanya sekedar membunuh waktu
Dan inilah cerita dalam buku itu
Sebuah cerita yang tak lekang oleh waktu
Sangat menginspirasi para remaja kala itu
Alkisah ada sepasang remaja
Mereka dimabuk rindu yang dibutakan mata
Mereka tak tahu mau apa
kondisi tidak memungkinkan untuk bersama
Mereka memaksa untuk bertemu
Ditengah situasi yang sulit dan membuat jemu
Wabah corona tidak memungkinkan untuk bertemu
Mereka mencari ide untuk melepas rindu
Tibalah sang fajar menampakkan dirinya
Waktu yang tepat bagi si pria untuk melancarkan keinginannya
Mendatangi gadis pujaan yang sedang didalam rumahnya
Rindu yang mendalam memberikan keberanian untuknya
Diketuknya rumah si gadis sekaligus mengucapkan salam
Sang bapak membuka pintu sekaligus memberikan sedikit senyum yang asam
Si pria berkata ingin bertemu dengan si gadis
Si bapak marah dan mengusirnya dengan sadis
Ampun daah apa kau tidak tahu keadaan ini
Semua orang dirumah dan kau datang kesini
Teriak si bapak dengan tensi tinggi
Si pria langsung lari tanpa ada kata yang pasti
Padahal berharap masih bisa mengajak si gadis pergi
Yang dekat saja itu sudah membuat senang hati
Apa daya si bapak marah sampai lupa diri
Usia yang tua sampai bergetar diri ini
Si pria kembali ke rumahnya dengan wajah yang sedih
Tak akan ada lagi kesempatan, semua perih
Apa lagi yang harus dilakukan selain merintih
Corona membuat situasi semakin tersisih
Akhirnya si pria menuliskan puisi rindu
Yang ditujukan tuk si gadis sebagai pelepas rindu
Dijadikannya sebuah buku yang siap di padu
Oleh rasa rindu berbalut cinta yang diharapkan menyatu
Buku yang penuh dengan puisi dibaca oleh si gadis
Wajahnya merona merah tanpa terkikis
Merasakan hal yang sama.. manis
Tanpa pikir panjang si gadis
Mengambil gawai dan tersenyum manis
Dikirimnya photo manis buat si pria yang sedang meringis
Si pria senang bukan kepalang
Puisi rindu akhirnya menjulang
Memberi harapan seperti seorang pejuang
Cinta bersemi walau suasana terasa asing.
Begitulah cerita dibuku yang telah kubaca
Baca buku pembunuh waktu yang ada
Seharian dirumah hanya bukulah yang ada
Bahan cerita dan tulisan mudah-mudahan mengena
Menjadi pembunuh waktu ditengah wabah corona
Apapun yang kita lakukan.. lakukanlah dengan penuh cinta
Manfaatkan waktu yang ada dengan hobi yang disuka
Waktu ini tidak akan terulang oleh kata-kata
Mari gunakan dengan sedemikian rupa
Baca buku pembunuh waktu
Ditengah situasi yang tak menentu
Berharap semua kembali normal dan tidak semu
Tangerang, 7 November 2020
Penulis Kece Buku Kece
Rahayu, M.Pd

Comments
Post a Comment